- Model : 3C11
- Tipe Mesin : Liquid Cooled, 4T, SOHC
- Diameter x Langkah : 57 x 58,7 (mm)
- Volume Silinder : 149.8 cc
- Perbandingan Kompresi : 10.4 : 1
- Sistem Starter : Kick & Electric Starter
- Putaran Langsam : 1300 – 1500 rpm
- Power : 11.10 kw (14.88 HP) / 8,500 rpm
- Torsi : 13.10 nm (1.34 Kgf.m)/ 7,500 rpm BAHAN BAKAR
- Bahan baker disarankan : Unleaded Gasoline (Premium tanpa timbal)
- Kapasitas tangki : 12 Ltr
- Oli disarankan : SAE 20W40 / SAE 20W50 API SERVICE SJ
- Sistem pelumasan : Tipe basah
- Jumlah Oli Mesin
- Tipe : AC 28/1
- Merk / Buatan : MIKUNI
- Cam Chain : Silent Chain / 96
- Tensioner : Automatic
- Celah Katup
- Lebar : 705 mm
- Tinggi : 1,035 mm
- Panjang : 2,000 mm
- Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1,282 mm
- Sudut Caster : 260
- Trail : 100 mm
- Jarak terendah ke tanah : 167 mm
- Berat Bersih : 114 Kg
- Berat Kotor (+ cairan) : 125 Kg
- Tipe : Tipe Kering
- Tipe / Buatan : CR 8 E (NGK) / U 24 ESR-N (DENSO)
- Gap Busi : 0.7 ~0.8 mm
- Timing pengapian : 100 / 1,400 rpm
- Tahanan pick up coil : 248 ~ 372 ohm
- Tahanan primary coil : 2.16 ~ 2.64 ohm
- Tahanan secondary oil : 8.64 ~ 12.96 ohm
- Fuse (Sekring) : 20 Ampere
- Bulb (bohlam) lampu depan : 12V 35/35W, 12V 5W (Lampu senja)
- Bulb (bohlam) lampu belakang : 12V 5/21W
- Tipe : YTZ5S MF BATTERY
- Kapasitas : 12V 3.5 Ampere
Spanyol VS Italia - Spanyol membuat sejarah dengan memenangkan Piala Eropa dua kali berturut-turut setelah mempecundangi Italia 4-0 dalam final Piala Eropa 2012 yang berlangsung antiklimaks.
Gol-gol Spanyol dihasilkan oleh David Silva (menit ke-14), Jordy Alba (menit ke-41), Fernando Torres (menit ke 83) dan Juan Matta pada menit ke-88. Italia tak mampu membalas satu gol pun.
Partai final Spanyol versus Italia berlangsung menarik. Begitu peluit dibunyikan, Italia langsung mencoba melakukan serangan frontal ke pertahanan Spanyol. Cassano mengusai bola di menit ke-3 dari sisi kiri namun dia terlalu banyak membawa bola. Dan mudah saja dihentikan oleh pemain lain.
Sebaliknya, Spanyol banyak melakukan tekanan dengan penguasaan bola dari tengah. Iniesta, Xavi, Xabi dan Silva menjadi motor melawan lini tengah Italia yang bermain sangat rapat.
Italia memainkan satu gelandang bertahan Andrea Pirlo dengan formasi 4-1-3-2. Tetapi Spanyol tampil tanpa striker. Benar-benar arena menarik di tengah.
Hingga menit ke-13, Spanyol masih menguasai jalannya pertandingan dan mengontrol permainan di tengah. Menit ke-14, Gol David Silva. Tekanan Spanyol memberikan hasil yang sangat positif. Akselerasi Fabregas berhasil memberikan umpan dari sisi kiri dan langsung disundul oleh Silva.
Menit ke-34, Akurasi umpan Spain tidak sebaik pertemuan sebelumnya. Italia membuktikan di turnamen ini sebagai raja intersep. Kali ini dua umpan Iniesta gagal menuju kepada si penerima.
Meski ditekan oleh Italia, Spanyol masih tampil dengan sangat santai melayani tekanan dengan passing satu dua dan menekan.
Spanyol menambah keunggulannya lewat tendangan Jordy Alba menit ke-41. Jordi Alba bergerak cepat menyambut umpan terobosan dari Silva, kemudian dia secara cepat melakukan shooting pelan di sisi kanan Buffon tanpa bisa dijangkau. Italia tertnggal dua gol.
Hingga akhir babak ke-1, kedudukan 2-0 untuk Spanyol tidak berubah, meski Italia lewat Balotelli berusaha mengejar ketinggalan.
Namun dua gol dari pemain Spanyol memberikan perbedaan atas kualitas tekanan yang dihasilkan. Silva dan Alba menjadi pemain yang membuat suporter Spanyol tersenyum hingga 45 menit babak pertama.
Strategi Spanyol yang tidak memakai striker murni membuat arah permainan mereka menjadi sulit ditebak. Keadaan ini membuat bek Italia bingung menjaga siapa karena meski secara formasi Spanyol adalah 4-3-3, namun tidak ada 3 striker di depan yang menunggu di depan. Mereka melakukan permutasi dengan pemain lain.
Memasuki babak ke-2, Italia langsung menekan di sisi kiri melalui Balotelli. Prandelli mengganti Cassano dengan Di Natale.
Menit ke-47, Serangan balik dilakukan oleh Spanyol. Dan Fabregas!! Shooting kerasnya masih menyamping.
Menit ke-53, Kerja sama satu dua pemain Spanyol masih bisa dibuang Barzagli. Serangan balik Spanyol di tengah tekanan Italy sangat berbahaya sekali.
Xavi melakukan umpan dengan tumit usai menerima bola dari Iniesta gagal dilakukan pada menit ke-55. Spanyol memainkan sepakbola efektif untuk memberikan tekanan disaat mereka tertekan.
Hingga menit ke-61, Kedudukan 2-0 makin sulit terkejar jika Motta tidak bisa main lagi karena pergantian milik Italia sudah habis.
Spanyol giliran menekan karena tanda-tanda Itali bermain dengan 10 pemain semakin jelas. Bermain dengan 10 orang mengubah arah permainan.
Menit ke-69, Pedro lolos dari hadangan bek, umpan crossing dia masih belum bisa diterima dengan baik oleh Iniesta yang menunggu di tengah.
Fernando Torres menambah keunggulan Spanyol atas Italia menjadi 3-0 lewat gol briliannya di menit ke 83 berkat umpan Xavi.
Juan Matta, pangeran Chelsea, akhirnya mencetak gol ke gawang Italia pada menit ke-88 sehingga kedudukan akhir menjadi 4-0 dalam final Piala Eropa 2012.
SUSUNAN PEMAIN:
Spanyol (4-3-3): Casillas; Arbeloa, Ramos, Pique, Jordi Alba; Xavi, Xabi Alonso, Busquets; Iniesta, Fabregas, Silva/ Pedro
Subs: Sirigu, De Sanctis, Ogbonna, Balzaretti, Thiago Motta, Giaccherini, Giovinco, Nocerino, Di Natale, Borini, Diamanti.
Namun, meski dalam film tokoh itu juga menjadi kesayanagan Marcus Aurelius dan turun ke medan perang di abad ke dua setelah Masehi, hanya itu kesamaan mereka. Jenderal Romawi yang sebenarnya ini tidak tercatat telah dijual sebagai budak dan kembali ke Roma sebagai gladiator yang hendak membalas dendam seperti dalam film itu.
Jenderal ini berasal dari Brescia, Italia utara, menjabat sebagai komisaris polisi, hakim, wakil di Asia dan tangan kanan Raja Marcus Aurelius, yang memintanya berperang melawan suku Jerman di Eropa Utara. “Tokoh di film yang dimainkan Russel Crowe pergi dan turun dalam perang-perang itu. Dan dia merupakan teman dekat Marcus Aurelius, secara kronologis keduanya berada dalam periode yang sama. Namun tokoh di film itu memiliki cerita yang sedih dan berakhir dengan kepiluanm, sementara Jenderal kami ini menjadi orang kaya dan terkenal,” ujar Profesor Rossi.
Sebagian besar makam itu tertutup lumpur, dan Profesor Rossi mengatakan para pakar arekeologi bekerja siang malam untuk menggalinya. “Mungkin kami juga akan menemukan peti mayat dari batu. Terlalu cepat untuk mengatakan besaran peti mayat itu, namun terlihat ada jajaran kotak sepanjang 15 m, jadi cukup bear,” ujarnya.
Kantor berita Associated Press melaporkan pakar pekerja bangunan sedang terlibat dalam proyek renovasi sebuah stadion rugby saat menemukan satu kompleks pemakaman yang teratur seperti preumahan, blok dan jalan sebuah kota sebenarnya. Sementara itu menurut para pakar arkeologi yang sedang merestorasi tempat tinggal keluarga kerajaan di jantung kota Romawi kuno juga melorkan telah menemukan tempat yang diduga merupakan jalan bawah tanah tempat pembunuhan Kaisar Caligula oleh pengawalnya.
"The Old Spot Hotel" merupakan bangunan pertama yang dibangun oleh kota Gawler, Australia bagian Selatan tahun 1980. Bangunan itu lalu dijadikan tempat perkantoran dengan berbagai aktifitas bisnis. Setelah beberapa tahun kemudian tempat ini direnovasi dan berubah fungsi menjadi hotel. Sejak transformasi menjadi hotel, bangunan sering dimunculkan dengan kejadian-kejadian ganjil seperti penampakan hantu, bahkan tamu yang datang ke hotel ini sering kali di beri wejangan hantu-hantu yang berkeliaran, salah satunya penampakan hantu anak kecil. Pada pertengahan 1990 saja seorang tamu hotel menangkap 3 gambar aneh di kameranya yang tak lain adalah gambar hantu.
Hotel mewah bergaya Victoria ini terletak diseberang pelabuhan San Diego, California. Hotel ini kerap disambangi tamu-tamu terkenal seperti Thomas Edison, L. Frank Baum, Charlie Chaplin, Charles Lindbergh, presiden-presiden Amerika, dan seorang tamu yang tak jelas bernama "Kate Morgan" yang akhirnya bermalam di kamar 302 [sekarang 3327]. Kematian Morgan di hotel tersebut dikarenakan sakit kanker yang dideritanya tetapi banyak yang mengatakan bahwa Morgan Tewas bunuh diri. Hantu Morgan pun sering muncul dihadapan para tamu Hotel Del Coronado.